Minggu, 03 Februari 2013

Tradisi_shuusei_習性(しゅうせい)

Jakarta

Jepang
semisal ada rating...nilai 1-10 silakan beri nilai 2 foto diatas. atau kita ganti saja.....
semisal ada pilihan "LIKE" dan "DISLIKE" pilih foto mana yang akan kamu pilih "LIKE" dan mana yang "DISLIKE"
"perkiraanku" adalah....foto jepang akan memperoleh rating lebih tinggi atau dengan kata lain akan memperoleh "LIKE" lebih banyak.

buat yang memilih foto Jepang, saya ucapkan selamat datang di kehidupan nyata Indonesia. dari dua foto diatas tampak jelas perbedaannya. Sama-sama dihiasi gedung tinggi, namun yang di Jakarta ada garnish nya berupa sampah.
Keduanya mencerminkan kebiasaan, budaya, habbit [atau apapun istilahnya] dari masing-masing kota..dari masing-masing negara.
dalam sebauh artikel di kitab minna no nihon go, kitab berbahasa Jepang yang saya lupa siapa pengarangnya, saya menemukan sebuah artikel yang cukup menarik. Detilnya saya lupa. Tapi secara garis besar artikel itu menggambarkan bahwa Jepang telah berhasil mendaurulang sampah sedemikian rupa canggih, rapi dan teraturnya sehingga dalam artikel tersebut dikatakan bahwa "Sampahku Harta Karunku" benar-benar terjadi disana. Betapa tidak? Karena dari sampah-sampah yang ada, ternyata itu mengandung unsur ekonomis. Tidak seperti di Indonesia. Sesuatu yang sudah dilabeli sampah, artinya sudah tidak memiliki nilai guna sehingga WAJIB DIBUANG. Well, silakan nilai sendiri. Toh tidak sedikit artikel yang bisa membantu kita membuka mata lebih lebar tentang pemberdayaan sampah.
coba cek salah satunya....


Tradisi "buanglah sampah pada tampatnya" tampaknya lebih sering diartikan bahwa tempat sampah itu BUMI. Sungai, pantai, gunung terpencil sekalipun, desa apalagi kota, dimanapun...itulah TEMPAT SAMPAH. Sementara orang jepang lebih memilih sesuatu yang ribet. Tidak hanya pembagian jenis sampah, bahkan mereka menentukan hari membuang sampah, dan mereka harus repot-repot mengajarkan buanglah tempat sampah pada tempat yang sesuai -yaitu tempat sampah- pada anak-anak mereka.
Tempat sampah di bagi berdasar jenis sampah


Tempat sampah di bagi berdasar jenis sampah


Tempat sampah di bagi berdasar jenis sampah


edukasi secara langsung mengenai pengelolaan sampah


jadwal hari membuang sampah

sementara kita? memilih jalan simpel.
  • sediakan tempat sampah BASAH dan KERING di sudut yang terlihat orang (ini untuk memenuhi S.O.P/ ISO aja kali ya, toh ga ngaruh)
  • tatap mengajarkan "buanglah sampah pada tempatnya" sejak masa kecil...kalo udah gede terserah dah. kan udah tau mana yang bener mana yang salah. kalaupun di denda apalagi depenjara gara-gara nyampah..."hey kalian sudah gede-gede, harusnya tau itu salah!!"
  • ancaman ataupun celaan menjadi opsi terakhir




mengajarkan sejak anak-anak


pembagian yang simple tapi ga guna tanpa edukasi yang berkesinambungan
sindiran halus


ancaman. ini lebih parah

sekarang pilihan ada ditangan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar